Cara kerja Turbocharge

Cara kerja Turbocharge

  • Definisi TurboCharger

Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. 

Q: Lalu mengapa Turbocharger tidak diterapkan di Mesin dengan berbahan bakar bensin?

A: Karena mesin bensin memiliki rasio putaran yang tinggi oleh karena itu untuk menggunakan turbocharger  rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah dan itu merupakan sebuah kerugian di mesin bensin.

Sedangkan kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin.

  • Cara kerja Turbocharger

Gas buang dari mesin mengalir menuju ke pembuangan (muffler) dialihkan menuju sebuah turbin dengan tujuan untuk memutar sudu / baling – baling  turbin yang di hubungkan dengan shaft / poros kompresor.  Kompresor berfungsi menghisap udara dari luar dan meningkatkan tekanan udara kemudian di alirkan menuju intake manifold sehingga udara dalam ruang pembakaran menjadi bertekanan tinggi sehingga kadar udara yang masuki dalam ruang silinder menjadi lebih besar dan daya meningkat.

Seringkali mesin bekerja melebihi kapasitas sehingga kemungkinan terjadi kelebihan kompresi udara oleh karena itu turbocharger di lengkapi dengan pengatur level udara yang masuk.

Jadi pada intinya Turbocharger adalah sebuah instrumen untuk memaksa udara masuk lebih banyak kedalam ruang bakar sehingga daya yang dihasilkan menjadi lebih besar,

  • Keuntungan Turbocharger:

1. Responsif

2. Ekonomis Bahan Bakar

3. Ramah lingkungan

4. Fun (menyenangkan)

  • Kekurangan Turbocharger

1. Membutuhkan perawatan ekstra terutama pelumasan

2. Menambah berat kendaraan

3. Boros Oli

Fungsi Intercooler

salah satu komponen yang penting pendukung Turbo, yap Intercooler pada mesin diesel adalah sebuah alat pendingin udara yang berguna untuk mendinginkan udara yang berasal dari perangkat turbo, Udara yang disuplai turbo ke mesin merupakan udara yang berasal dari gas buang dan memiliki suhu yang sangat panas.

Oleh karena itu fungsi intercooler pada mesin diesel merupakan salah satu hal yang cukup penting. Selain mendinginkan udara, Intercooler juga berfungsi untuk memadatkan udara pada mesin sehingga mesin memiliki tenaga yang lebih besar.Intercooler biasanya terletak di bagian depan atau bagian yang terkena angin.

Pada saat udara didorong oleh turbo, maka tekanan udara tersebut juga meningkat. Selain itu suhu dari udara yang dipompa oleh turbo juga meningkat dan akan memperburuk mesin jika udara yang disuplai merupakan udara yang panas. Jika hal tersebut sampai terjadi maka temperatur ruang bahan bakar akan meningkat dan dapat terjadi overheating serta akan membuat udara memuai sehingga kepadatan udara berkurang.

Hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja terutama tenaga mesin karena pembakaran tidak terjadi secara sempurna. Untuk menghindari hal tersebut, Intercooler menjadi solusi yang cukup ampuh. Intercooler bekerja sebagai penyeimbang serta pelepas panas yang bekerja mirip seperti radiator namun tidak menggunakan coolent/air radiator melainkan dengan cara mendinginkan udara yang masuk.